Selama ini sebagian masyarakat meyakini bahwa manfaat singkong dalam dunia medis ialah sebagai obat untuk kanker prostat dan kandung kemih. Faktanya, belum cukup bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut. 

Di negara-negara tropis dan subtropis, singkong dibudidayakan secara luas menjadi tanaman tahunan. Pada sebagian negara berkembang seperti Indonesia, singkong menjadi sumber http://www.ekenpetrol.com/ karbohidrat yang penting, setelah nasi dan jagung. Ada juga negara yang menjadikannya sebagai makanan pokok utama. 

Singkong ialah bahan makanan yang mengandung karbohidrat, kalori, serta protein. Manfaat singkong juga bisa didapat kandungan nutrisinya ialah tiamin, folat, serat, kalium, vitamin C, fosfor, kalsium,  dan niasin. 

Tubuh membutuhkan karbohidrat seperti yang ada pada singkong sebagai sumber kekuatan utama bagi tubuh. Sebelum diresapi oleh tubuh, karbohidrat dipecah menjadi glukosa (zat gula). Sesudah itu, hormon insulin membantu glukosa terserap oleh sel-sel tubuh. Glukosa inilah yang akhirnya berguna sebagai bahan bakar bagi tubuh untuk melakukan beraneka kesibukan sehari-hari. 

Glukosa yang tersisa akan diubah menjadi glikogen. Zat ini akan dimanfaatkan oleh otot-otot tubuh dan organ hati. Kelebihan glukosa yang tak dipakai malah bisa diubah menjadi lemak http://www.metroguides.net/. Cadangan kekuatan ini akan disimpan dalam rentang panjang.

 Variasi karbohidrat yang terdapat pada singkong termasuk karbohidrat rumit yang mempunyai pengaruh baik bagi kesehatan. Singkong juga kaya akan kandungan pati yang berguna untuk memberi makan bakteri baik di dalam perut. Jadi, singkong bisa berguna untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan.